Gambar Sampul IPA · Bab 6 Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan
IPA · Bab 6 Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan
Saeful Karim

24/08/2021 11:52:41

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

87

6

Bab

Sistem dalam Kehidupan

Tumbuhan

Pada pelajaran-pelajaran sebelumnya kamu telah belajar

berbagai sistem yang ada pada manusia. Sistem apa sajakah

yang ada pada manusia? Menurutmu apakah pada tumbuhan

juga ada sistem-sistem seperti yang terdapat pada manusia?

Walaupun tidak sama dengan sistem pada manusia, tumbuh-

an sesungguhnya memiliki juga beberapa sistem, misalnya

sistem pengangkutan dan sistem perkembangbiakan. Pada

bab ini, kamu akan mempelajari beberapa sistem tumbuhan

beserta fungsi-fungsinya.

Sumber:

www.freeslideshow.com

A

.

Struktur Tumbuhan

B

.

Pengangkutan Air

pada Tumbuhan

C

.

Cara Tumbuhan

Memperoleh Energi

D.

Macam-Macam Gerak

pada Tumbuhan

memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

• mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan;

• mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau;

• mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan;

• mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Hasil yang harus kamu capai:

Setelah mempelajari bab ini, kamu harus mampu:

88

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Untuk mempermudahmu

mempelajari

bab ini, pelajarilah

diagram

alur yang disajikan

sebagai berikut.

Diagram Alur

Fotosintesis

Hama

Organ

Jaringan

Gerak

Taksis

• Tropisme

• Nasti

• Meristem

• Pelindung

• Pengangkut

• Penyokong

• Dasar

• Akar

• Batang

• Daun

• Bunga

• Kerusakan bagian tubuh tumbuhan

• Mengganggu proses dalam tubuh tumbuhan

• Mematikan tumbuhan

• Virus

• Bakteri

• Jamur

• Belalang

• Tikus

• Wereng

Pengangkutan air

Penyakit

Proses kehidupan

tumbuhan

Struktur

tumbuhan

Sistem dalam

Kehidupan Tumbuhan

meliputi

terjadi

tersusun atas

meliputi

contohnya

dapat terserang

menimbulkan

disebabkan

yaitu

yaitu

yaitu

89

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

A. Struktur Tumbuhan

Di Kelas VII kamu telah belajar mengenai organisasi

kehidupan yang dimulai dari sel. Sekumpulan sel yang

sama akan membentuk jaringan dan beberapa jaringan

membentuk organ. Organ-organ membentuk satu tumbuhan

utuh (individu tumbuhan) yang dapat melakukan berbagai

aktivitas sebagai tumbuhan.

1. Jaringan pada Tumbuhan

Beberapa macam jaringan terdapat pada tumbuhan, di

antaranya jaringan meristem, jaringan pelindung, jaringan

pengangkut, jaringan penyokong, dan jaringan dasar.

a. Jaringan Meristem

Jaringan meristem merupakan jaringan muda yang sel-

selnya selalu aktif membelah diri untuk membentuk struktur

primer pada tumbuhan. Jaringan ini terdapat pada bagian

ujung batang dan ujung akar.

b. Jaringan Pelindung

Jaringan pelindung disebut juga epidermis yang ber

-

fungsi melindungi permukaan tumbuhan. Penyusun dari

epidermis adalah sel-sel yang rapat menutupi seluruh permu

-

kaan tubuh tumbuhan.

Jaringan epidermis dapat membentuk lapisan lilin antiair

untuk mencegah penguapan yang berlebihan. Lapisan lilin

ini disebut juga kutikula.

c. Jaringan Pengangkut

Sesuai dengan namanya, jaringan ini berfiungsi untuk

proses pengangkutan zat-zat yang ada dalam tumbuhan.

Jaringan ini disebut juga jaringan pembuluh yang terdiri atas

floem dan xylem.

Sumber:

Biology: Concepts and

Connections,

2006

Pikirkan jawaban pertanyaan berikut sebelum kamu membaca uraian materi bab ini. Kemudian periksa

kembali jawabanmu setelah kamu selesai membaca uraian bab ini. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan

jawaban tersebut?

Tuliskan bagian-bagian tumbuhan beserta fungsi-

1.

nya masing-masing.

Tumbuhan

tidak memakan

tanaman

seperti hewan.

2.

Dari manakah

tumbuhan

mendapatkan

makanan?

Tuliskan beberapa penyakit dan hama yang

3.

menyerang tumbuhan yang kamu ketahui.

Tes Materi Awal

Gambar 6.1

Jaringan meristem pada pucuk.

90

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Floem berfungsi untuk mengangkut hasil

fotosintesis

dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Adapun xylem

berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun.

d. Jaringan Penyokong

Jaringan ini berfungsi sebagai penguat/penyokong

tumbuhan. Jaringan kolenkim dan sklerenkim merupakan

contoh jaringan penyokong. Jaringan ini memiliki dinding

yang tebal. Apakah kamu pernah memegang tempurung

kelapa? Kerasnya tempurung kelapa ini akibat dari adanya

jaringan sklerenkim.

e. Jaringan Dasar

Jaringan dasar atau jaringan parenkim mengisi ruang

antar jaringan. Jaringan ini terdapat pada hampir semua

bagian tumbuhan, seperti batang, daun, dan akar. Jaringan

parenkim di daun yaitu mesofil (palisade dan spons)

banyak mengandung kloroplas dan merupakan tempat

berlangsungnya fotosintesis.

Untuk lebih memahami macam-macam jaringan yang

menyusun tubuh tumbuhan kamu dapat melakukan kegiatan

Ayo Coba 6.1 berikut.

Ayo Coba 6.1

Tujuan

Mengidentifikasi struktur jaringan pada tumbuhan

Alat dan bahan

Satu tanaman bunga matahari, silet, mikroskop, dan anilin

sulfat/air suling

Cara kerja

1.

Sediakan batang tanaman bunga matahari yang masih

muda (berumur sekitar 1 bulan).

2.

Buatlah sayatan melintang dari batang muda tersebut

setipis mungkin. Letakkan sayatan tipis batang tersebut

pada kaca objek yang telah ditetesi anilin sulfat (anilin

sulfat dapat diganti dengan air suling).

Berhati-hatilah pada saat menggunakan silet, jangan sampai

melukai diri sendiri dan orang lain.

3.

Kemudian, tutuplah sediaan tadi dengan kaca penutup,

dan amati dengan menggunakan mikroskop.

4.

Gunakan terlebih dahulu lensa objektif dengan pem

-

besaran lemah (100 kali), kemudian ganti dengan pem-

besaran kuat (450 kali). Amatilah jaringan-jaringan yang

terdapat pada sayatan melintang batang tersebut.

Sumber:

Botany,

1995

a

b

Gambar 6.2

Jaringan penyokong yang ada

pada tumbuhan

(a) kolenkim dan

(b) sklerenkim.

91

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

2. Organ pada Tumbuhan

Sebelumnya kamu telah mempelajari jaringan pada

tumbuhan. Sekarang, dapatkah kamu menyebutkan organ

apa saja yang dimiliki tumbuhan? Sebelumnya, lakukanlah

kegiatan Ayo Coba 6.2 berikut.

Ayo Coba 6.2

Tujuan

Mengetahui struktur organ pada tumbuhan

Alat dan bahan

10 jenis tumbuhan yang tumbuh di sekitar sekolah atau

rumahmu, kaca pembesar

Cara kerja

1.

Ambilah 10 jenis tumbuhan yang berbeda. Jika tumbuhan

berukuran besar, amati langsung di tempatnya.

2.

Ambil satu jenis tumbuhan. Amatilah bagian-bagian

yang terdapat pada tumbuhan tersebut, seperti bagian

akar, batang, daun, dan organ reproduksi (bunga). Jika

berukuran kecil, gunakanlah kaca pembesar.

3.

Data yang didapatkan, masukkan ke dalam tabel seperti

berikut.

Tabel Hasil Pengamatan

Nama

Tumbuhan

Organ yang Dimiliki

Akar

Batang

Daun

Organ

Reproduksi

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

....

Pertanyaan

1.

Apakah semua tumbuhan yang kamu amati mempunyai

organ yang sama?

2.

Adakah organ tertentu yang hanya dimiliki oleh tumbuhan

tertentu?

3.

Tahukah kamu fungsi masing-masing organ tersebut?

5.

Gambarlah hasil pengamatanmu di buku latihan. Tunjuk

-

kan jaringan epidermis, parenkim, xylem, floem, dan

jaringan lainnya.

Pertanyaan

1.

Bagaimanakah bentuk dan susunan sel pada jaringan

parenkim?

2.

Bagaimanakah bentuk sel-sel yang menyusun xylem dan

floem?

92

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Tidak seperti manusia yang memiliki banyak organ,

organ tumbuhan hanya empat, yaitu akar, batang, daun,

dan bunga. Marilah kita pelajari organ-organ yang dimiliki

tumbuhan satu persatu.

a. Akar

Akar merupakan organ penting tumbuhan. Selain

berfungsi sebagai alat melekat tumbuhan di tempat

hidupnya, akar merupakan organ untuk penyerapan air dan

mineral dari tanah. Pada beberapa jenis tumbuhan, akar

juga mempunyai fungsi lain, misalnya sebagai alat untuk

pertukaran udara seperti pada beringin; sebagai tempat

penyimpanan cadangan makanan seperti pada singkong,

wortel, dan lobak.

Ayo Coba 6.3

Tujuan

Pengamatan akar tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil

Alat dan bahan

Kecambah biji kacang, kecambah biji jagung, dan kaca

pembesar

Cara kerja

1.

Sebelumnya kamu telah mengecambahkan biji kacang

dan biji jagung selama satu minggu.

2.

Setelah satu minggu kedua jenis kecambah tersebut telah

berakar.

3.

Amatilah dengan teliti keadaan akar kedua jenis tumbuhan

tersebut.

4.

Gambarkan bentuk kedua akar kecambah tersebut.

Amatilah perbedaannya menggunakan kaca pembesar

dan gambarkan seperti tabel berikut sehingga terlihat

perbedaan keduanya.

Tabel Hasil Pengamatan

Kecambah Tumbuhan

Dikotil (Kacang)

Kecambah Tumbuhan

Monokotil ( Jagung)

Pertanyaan

1.

Bagaimanakah bentuk akar tumbuhan yang kamu amati?

Adakah perbedaan bentuk akar tumbuhan-tumbuhan

yang kamu amati?

Gambar 6.3

Organ yang terdapat pada

tumbuhan.

Sumber:

Tumbuhan,

2005

Bunga

Daun

Batang

Akar

93

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

2.

Tumbuhan monokotil sering disebut mempunyai sistem

perakaran serabut. Dengan melihat akar kecambah

tumbuhan monokotil, dapatkah kamu menjelaskan

mengapa disebut akar serabut?

3.

Tumbuhan dikotil sering disebut mempunyai sistem

perakaran tunggang. Dengan melihat akar kecambah

tumbuhan dikotil, dapatkah kamu menjelaskan mengapa

disebut akar tunggang?

Pada akar yang kamu amati, apakah kamu menemukan

bulu-bulu halus? Bulu-bulu halus inilah yang disebut bulu

akar. Bulu akar memegang peranan penting dalam proses

penyerapan air dan mineral dalam tanah. Pembahasan lebih

rinci tentang proses penyerapan air dan mineral dapat kamu

temukan pada Subbab B.

Pada saat masih kecambah, kamu dapat dengan jelas

menemukan perbedaan antara akar tumbuhan dikotil dan

akar tumbuhan monokotil. Pada tumbuhan dikotil terdapat

satu akar utama yang besar, sedangkan pada tumbuhan

monokotil tidak ada. Pada akar utama tumbuhan dikotil,

akan tumbuh cabang-cabang akar dari akar utama. Pada

tumbuhan monokotil, akar utama tidak berkembang

sehingga muncul akar-akar yang berukuran relatif sama

dari tempat munculnya akar utama. Akar dikotil ini disebut

juga akar tunggang, sedangkan akar monokotil disebut akar

serabut.

b. Batang

Batang merupakan organ tumbuhan penting yang dapat

membuat tumbuhan bisa tinggi menjulang. Hal ini dilakukan

untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup. Batang

merupakan saluran penghubung agar air dan mineral yang

diserap akar dapat sampai ke daun. Begitu pula sebaliknya,

agar hasil-hasil fotosintesis yang dihasilkan daun dapat

sampai ke akar.

Seperti akar, batang beberapa tumbuhan sering kali mem

-

punyai fungsi lain. Pada beberapa tumbuhan, batang diguna-

kan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan air.

Misal

nya, pada tanaman tebu, kaktus, dan kentang. Batang ka-

dang kala berfungsi juga untuk alat perkembangbiakan mem

-

bentuk tunas, misalnya pada pisang dan lengkuas.

Batang pada tumbuhan dikotil dan tumbuhan monokotil

memiliki perbedaan dalam hal berkas pengangkutan. Struk

-

tur jaringan pembuluh keduanya sangat berbeda. Berkas

pengangkutan pada tumbuhan dikotil tersusun melingkar

Sumber:

Biology: Concepts and Connections,

2006

Floem

Floem

a

b

Xylem

Xylem

Kambium

Gambar 6.4

Perbedaan struktur batang

pada tumbuhan

(a) dikotil dan

(b) monokotil.

94

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

seperti cincin. Adapun pada tumbuhan monokotil berkas

pengangkutan tersebar tidak beraturan. Dalam setiap berkas

pengangkutan (berkas pembuluh) selalu terdapat

floem dan

xylem.

c. Daun

Kamu tentu telah mengetahui bahwa daun merupakan

tempat terjadinya fotosintesis. Fotosintesis terjadi di palisade

maupun spons (bunga karang). Fotosintesis lebih banyak di

daun. Hal ini dimungkinkan karena pada daun terdapat

klorofil yang bisa menyerap energi dari sinar matahari. Seperti

halnya pada akar dan batang, pada beberapa tumbuhan,

daun berperan bukan hanya sebagai tempat

fotosintesis,

namun kadang kala juga untuk fungsi lain. Misalnya, sebagai

alat perkembangbiakan seperti pada cocor bebek, juga

sebagai tempat cadangan air dan makanan seperti pada

lidah buaya.

Epidermis

Mesofil

Epidermis

Sel

Polisade

Berkas

pembuluh

Sel Spons

Sumber:

Biology: Concepts and Connections,

2006

Stomata

(bunga karang)

Ayo Coba 6.4

Tujuan

Pengamatan daun tumbuhan dikotil dan monokotil

Alat dan bahan

Beberapa tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil

Cara kerja

1.

Ambilah satu sampel tumbuhan dikotil dan tumbuhan

monokotil.

2.

Amatilah bentuk luar daun. Perhatikanlah bentuk daun

dan pertulangan daun tersebut.

3.

Carilah persamaan dan perbedaannya yang terdapat pada

saat pengamatan.

Gambar 6.5

Penampang daun

95

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

Pertanyaan

1.

Dalam hal apa sajakah persamaan antara daun tumbuhan

dikotil dan monokotil?

2.

Dalam hal apa sajakah perbedaan daun tumbuhan dikotil

dan tumbuhan monokotil?

Di Kelas VII kamu telah mencoba mengamati sayatan

melintang daun. Amatilah gambar sayatan melintang pada

tumbuhan monokotil dan tumbuhan dikotil berikut.

Floem

Xylem

Kolenkim

Ikatan pembuluh

(

floem dan xylem)

Stoma

Jaringan bunga

karang

a

b

Sumber:

Botany,

1995

Pada sayatan melintang daun, kamu dapat menemukan

adanya berkas pembuluh daun. Kamu juga dapat melihat

adanya sejumlah sel yang mengandung klorofil. Sementara

itu, pada sayatan membujur daun, kamu dapat mengamati

sel-sel epidermis daun. Di antara sel-sel epidermis terdapat

beberapa sel yang bentuknya tidak seperti sel epidermis yang

biasa. Itulah sel-sel penjaga yang membentuk stoma ( jamak:

stomata) atau mulut daun. Mulut daun merupakan jalan

keluar masuknya gas-gas (oksigen dan kabon dioksida).

d. Bunga

Kamu tentu sering melihat bunga-bunga. Banyak sekali

bunga yang indah, misalnya mawar, anggrek, dan dahlia,

meskipun ada juga bunga yang tidak terlalu menyolok, misalnya

bunga pada rerumputan. Terlepas dari indah atau tidaknya,

bunga merupakan organ penting bagi tumbuhan. Pada bunga,

Gambar 6.6

(a) Sayatan melintang daun

pada tumbuhan dikotil dan

(b) sayatan melintang daun

pada tumbuhan monokotil.

Sumber:

bima.ipb.ac.id

Sel penjaga

Gambar 6.7

Stomata pada daun.

96

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

terdapat bagian penghasil serbuk sari dan bakal biji. Penghasil

serbuk sari adalah benang sari, sedangkan bakal biji terdapat

pada putik.

Alat reproduksi jantan pada tumbuhan berupa benang

sari. Jika kamu telah melakukan pengamatan, kamu akan

menemukan bahwa pada ujung benang sari terdapat suatu

bagian yang menghasilkan serbuk. Serbuk inilah yang disebut

serbuk sari. Jika serbuk sari jatuh di kepala putik, serbuk sari

akan mengeluarkan sel sperma.

Alat reproduksi betina pada tumbuhan dihasilkan pada

bagian yang disebut putik. Pada umumnya, pada dasar putik

terdapat bakal buah. Serbuk sari yang jatuh di kepala putik

tumbuhan yang sesuai akan berkembang sehingga akan

menghasilkan sel sperma. Sel sperma inilah yang selanjutnya

akan membuahi sel telur yang tersimpan di dalam bakal biji.

Kepala sari

Tangkai sari

Mahkota bunga

(petal)

Ovarium

Sumber:

Biology for You,

2002

Benang

sari

Putik

Kelopak bunga

(sepal)

Bakal biji

(ovule)

Tugas 6.1

Proses penyerbukan pada tumbuhan adalah proses me-

nempelnya serbuk sari pada kepala putik. Proses ini dapat terjadi

dengan bantuan atau terjadi dengan sendirinya. Hewan juga

dapat membantu penyerbukan. Tugasmu, bersama kelompokmu.

buatlah karya tulis mengenai hewan-hewan yang dapat membantu

penyerbukan. Carilah informasi dari buku, majalah, koran, dan

internet.

Gambar 6.8

Struktur dan bagian-bagian

bunga.

Informasi

IPA

Untuk menarik

serangga, beberapa bunga

memiliki mahkota yang

berwarna cerah dan berbau

menyengat. Di dekat dasar

mahkota terdapat nektar

yang dapat diminum oleh

serangga. Saat mencari

nektar, serbuk sari melekat

ke tubuh serangga. Sehingga

saat mendatangi bunga yang

lain, serangga memindahkan

serbuk sari dan tubuhnya ke

kepala putik bunga yang lain.

Sumber

: Tumbuhan,

2005

1.

Tuliskan organ-organ utama yang terdapat

pada tumbuhan.

2.

Apakah fungsi-fungsi organ tersebut bagi

tumbuhan? Jelaskan.

Kerjakanlah di buku latihanmu.

Soal Penguasaan Materi 6.1

97

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

B. Pengangkutan Air

pada Tumbuhan

Pernahkah terpikirkan olehmu bagaimana air dan

mineral bisa diserap akar hingga diangkut sampai ke daun?

Mungkin kamu pernah menemukan ada tumbuhan yang

tingginya mencapai beberapa puluh meter. Bagaimana air

yang berasal dari dalam tanah yang sangat dalam dapat

sampai ke daun yang letaknya sangat tinggi tersebut?

1. Penyerapan Air dari Tanah

ke Akar

Pada bagian terdahulu, kamu telah mengamati bahwa

akar mempunyai bulu-bulu akar. Bulu-bulu akar mempunyai

peran penting dalam penyerapan air. Air dan mineral-

mineral yang ada di tanah, masuk ke akar secara berdifusi.

Akan tetapi, ada juga mineral yang harus secara aktif ditarik

ke akar.

Air dan mineral masuk ke akar ada yang melalui bulu-bulu

akar dan ada juga yang melalui dinding sel akar. Air dan mineral

yang masuk melalui bulu-bulu akar akan langsung masuk ke

pembuluh kayu (xylem). Adapun yang masuk melalui dinding

sel, harus melalui dinding sel yang satu ke dinding sel yang lain

hingga akhirnya mencapai pembuluh kayu.

Xylem

Korteks

Arah air masuk

(H

2

O)

Akar

Pita

kaspari

H

2

O

H

2

O

H

2

O

Akar

Korteks

Pita kaspari

Xylem

Floem

Sumber:

Botany,

1995

Gambar 6.9

Arah masuk air dari dalam

tanah menuju sel-sel hingga

mencapai pembuluh kayu

(xylem).

98

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

a

b

2. Pengangkutan Air dari Akar

Menuju Daun

Air dan mineral yang ada di dalam pembuluh kayu

selanjutnya akan dibawa naik ke daun. Ada beberapa faktor

yang membuat air dan mineral dapat naik ke daun, yaitu

kapilaritas air, daya isap daun, dan tekanan akar.

a. Kapilaritas Batang

Sebelumnya telah dipelajari bahwa tumbuhan mem

-

punyai berkas pembuluh (pengangkutan) air yang disebut

xylem.

Xylem merupakan sebuah saluran kecil yang

merentang mulai dari akar hingga daun. Karena kecilnya

pembuluh-pembuluh tersebut, air dan mineral dapat naik ke

atas tanpa dorongan apapun.

Tugas 6.2

Siapkan sebuah wadah, misalnya ember. Isi ember dengan air

kurang lebih setengahnya. Carilah beberapa selang dengan diameter

yang berbeda. Masukkan selang tersebut ke dalam tempat air tadi

dan amati pada selang yang mana air paling tinggi. Kamu akan

menemukan bahwa semakin kecil diameter selang, semakin tinggi

air naik.

b. Daya Isap Daun

Daun yang umumnya tipis dan lebar juga menyebabkan

tumbuhan mudah kehilangan air karena air yang ada di daun

menguap. Hilangnya air yang menguap ini akan menyebabkan

tekanan pada daun menjadi rendah sehingga menarik air yang

ada di pembuluh. Daun seakan-akan mengisap air yang ada di

pembuluh. Isapan daun ini akan membuat air yang terdapat di

akar naik ke atas. Dapatkah kamu membuktikan bahwa daun

juga berpengaruh terhadap pengangkutan air dari akar? Untuk

membuktikannya, lakukanlah kegiatan berikut.

Ayo Coba 6.5

Tujuan

Membuktikan bahwa daun berpengaruh terhadap peng

-

angkutan air

Alat dan bahan

Dua stoples dan ranting pohon segar

Gambar 6.10

Stoples diisi ranting yang masih

memiliki daun dan ranting

tanpa daun.

99

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

Cara kerja

1.

Ambilah dua buah ranting yang satu masih mengandung

daun dan yang lain tidak mengandung daun. Usahakan

kedua ranting memiliki ukuran yang sama. Bersihkan

daun dari kotoran.

2.

Siapkan dua stoples dengan ukuran sama yang telah diisi air.

Takar air hingga memiliki volume sama. Tutup stoples dan

buatlah lubang pada tutup sebagai tempat ranting masuk.

3.

Setelah itu masukkan kedua ranting tersebut ke dalam

stoples.

4.

Simpan kedua stoples tersebut di bawah terik sinar

matahari.

5.

Amatilah perubahan tinggi permukaan air yang terlihat

setiap jam.

Pertanyaan

1.

Stoples manakah yang airnya lebih banyak berkurang?

2.

Mengapa salah satu stoples airnya cepat berkurang?

3.

Tahukah kamu mengapa beberapa tumbuhan (misalnya

jati dan randu) menggugurkan daunnya pada musim

kemarau?

4.

Kesimpulan apakah yang dapat kamu ambil dari kegiatan

ini?

1.

Jelaskan olehmu mengenai pengangkutan

air dari tanah ke akar.

2.

Proses pengangkutan dari akar menuju

daun terdiri atas beberapa faktor. Tulis-

kanlah faktor-faktor tersebut.

Kerjakanlah di buku latihanmu.

Soal Penguasaan Materi 6.2

C. Cara Tumbuhan

Memperoleh Energi

Kamu tentu telah mengetahui bahwa tumbuhan mampu

berfotosintesis karena tumbuhan mempunyai klo

rofil. Men

-

gapa dengan adanya klorofil tumbuhan dapat berfotosinte

-

sis? Klorofil dapat menangkap energi matahari dan meman

-

faatkannya untuk membentuk bahan organik (bahan hidup),

misalnya gula atau karbohidrat. Klorofil merupakan pigmen

yang terdapat di dalam kloroplas. Kloroplas merupakan

organel sel tumbuhan yang banyak terdapat pada mesofil

daun.

Gambar 6.11

Letak kloroplas di dalam daun.

Sumber:

Botany,

1995

Kloroplas

100

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Sinar matahari merupakan suatu bentuk energi. Energi

tersebut dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk membuat

makanan melalui peristiwa fotosintesis yang secara

sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

1.

Pertama, jika klorofil terkena sinar matahari, maka

molekul air (H

2

O) yang ada di klorofil akan terurai

menjadi Hidrogen (H) dan Oksigen (O

2

). Oksigen pada

akhirnya akan keluar dari daun melalui mulut daun

(stomata). Energi dari sinar matahari juga ditangkap

dan disimpan dalam bentuk energi kimia.

2.

Kedua, dengan menggunakan energi yang telah di

-

simpan tadi, karbon dioksida (CO

2

) yang berasal dari

udara digabungkan dengan bahan yang telah disiapkan

(namanya RuBP) sehingga terbentuklah molekul orga

-

nik baru. Molekul oganik baru tersebut kemudian

diproses lebih lanjut melalui beberapa tahapan sehingga

terbentuklah karbohidrat (glukosa, amilum) dan bahan-

bahan organik lainnya. Reaksi fotosintesis dapat di

-

rumuskan sebagai berikut.

6CO

2

+ 6H

2

O C

6

H

12

O

6

+ 6O

2

Cahaya matahari

Klorofil

Karbon

dioksida

Air

Karbohidrat

Oksigen

Dari rumus tersebut diketahui bahwa dalam proses

fotosintesis membutuhkan karbon dioksida dari udara dan air

dari dalam tanah. Dengan menggunakan energi dari cahaya

matahari, melalui reaksi kimia tertentu, maka dihasilkan

karbohidrat yang diperlukan oleh tumbuhan dan melepaskan

oksigen ke udara. Untuk membuktikan bahwa proses foto-

sintesis menghasilkan karbohidrat lakukanlah kegiatan Ayo

Coba 6.6 berikut bersama teman-temanmu.

Ayo Coba 6.6

Tujuan

Membuktikan bahwa proses

fotosintesis menghasilkan amilum

(karbohidrat)

Alat dan bahan

Tanaman dan kertas alumnium foil

Cara kerja

Kamu dapat melakukan percobaan sederhana untuk mem

-

buktikan bahwa dalam proses

fotosintesis dihasilkan amilum.

Lakukanlah hal-hal berikut.

Ilmuwan

IPA

Jan Ingenhouse

(1730–1799)

Jan Ingenhouse

adalah

satu ilmuwan pertama yang

meneliti

fotosintesis pada

tumbuhan. Pada tahun 1711,

Joseph Priesly

(1733–

1804) menemukan bahwa

tumbuhan dapat memberikan

oksigen. Ingenhouse

melanjutkan penelitian ini.

Ia memperlihatkan bahwa

tanaman mengambil karbon

dioksida dan mengeluarkan

oksigen.

Sumber:

id.wikipedia.org

101

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

Aluminium foil

Api menyala

Api dalam keadaan

mati

Sumber:

Biologi for You,

2002

1

2

3

4

5

Gambar 6.12

Langkah kerja dalam kegiatan

Ayo Coba 6.6.

1.

Carilah tanaman yang daunnya agak kaku dan tidak

terlalu besar.

2.

Sore hari atau sebelum Matahari terbit bungkuslah

beberapa daun tanaman tersebut dengan sesuatu yang

tidak tembus cahaya, misalnya kertas karbon, aluminium

foil, dan sebagainya.

3.

Biarkan selama satu hari tersinar Matahari.

4.

Ambil daun yang kamu bungkus dan tandai supaya kamu

tidak lupa.

5.

Rebus daun-daun tersebut sampai betul-betul layu.

Hati-hati saat merebus daun. Jangan sampai terkena api

atau air panas.

6.

Angkat daun tersebut dan rendam dalam alkohol supaya

klorofilnya larut.

Hati-hati dalam menyimpan alkohol. Jangan terlalu dekat

dengan api.

7.

Cuci dan keringkan daun-daun tersebut.

8.

Teteskan larutan iodium pada daun tersebut dan amati

bagaimana warnanya.

Pertanyaan

1.

Ingatkah kamu pelajaran pada Bab 3 tentang pengujian

amilum pada makanan dengan menggunakan iodium?

2.

Menurut dugaanmu bagaimanakah warna daun yang

tidak ditutup dan mengapa demikian?

3.

Kesimpulan apakah yang kamu dapatkan dari kegiatan ini?

Peristiwa

fotosintesis merupakan suatu karunia dan

bukti kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Betapa tidak, kar

-

bon dioksida yang ada di udara dapat diikat sehingga men-

jadi bahan makanan. Selain itu, oksigen yang dihasilkan dari

pemecahan air merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan

oleh makhluk hidup. Tanpa

fotosintesis sesungguhnya tidak

akan ada kehidupan sebab tidak ada makanan dan juga

tidak ada oksigen. Kamu tentu mengetahui bahwa makanan

tersebut diperlukan oleh makhluk hidup untuk tumbuh dan

berkembang. Oksigen juga diperlukan dalam proses respirasi

(pernapasan) untuk memperoleh energi, sehingga makhluk

hidup dapat beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.

1.

Jelaskan olehmu secara sederhana mengenai

proses fotosintesis.

2.

Apa manfaat fotosintesis bagi kehidupan?

Kerjakanlah di buku latihanmu.

Soal Penguasaan Materi 6.3

Di bawah ini merupakan

bahan yang diperlukan

dalam

fotosintesis,

kecuali

....

(

US, 2007

)

a. cahaya

b . air

c . oksigen

d . karbon dioksida

Jawaban (c)

Pembahasan:

Bahan yang

dibutuhkan

untuk fotosintesis

adalah cahaya, air, karbon

dioksida,

dan klorofil.

Pembahasan UN

102

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Sumber:

Heath Biology,

1985

Sumber:

Biological Science,

1986

D.

Macam-Macam Gerak

pada Tumbuhan

Di Kelas VII lalu, kamu telah mempelajari bahwa salah

satu ciri makhluk hidup adalah kemampuan bergerak. Sebagai

makhluk hidup, tumbuhan juga dapat bergerak, walaupun

gerakannya tidaklah sebebas hewan dan manusia. Dapatkah

kamu memberikan beberapa contoh tumbuhan yang mampu

bergerak?

Secara umum gerak pada tumbuhan dapat dibedakan

menjadi gerak yang dipengaruhi oleh arah datangnya

rangsang dan gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah

datangnya rangsang (gerak

nasti). Gerak yang dipengaruhi

oleh arah datangnya rangsang terdiri atas gerak seluruh

tubuh (gerak taksis) dan gerak tumbuh (gerak

tropisme).

Supaya lebih jelas, berikut akan dijelaskan mengenai

taksis, tropisme, dan nasti.

1. Taksis

Gerak taksis merupakan gerak seluruh tubuh tumbuhan

menjauhi ataupun mendekati sumber rangsangan. Gerak

taksis pada umumnya terjadi pada tumbuhan tingkat rendah

sebab tubuhnya tidak menempel pada tempat tertentu.

Jenis gerak taksis biasanya dinamai berdasarkan jenis

rangsangnya. Misalnya, disebut fototaksis jika rangsangannya

berupa cahaya dan kemotaksis jika rangsangannya berupa

bahan kimia. Gerak taksis yang mendekati arah datangnya

rangsang sering disebut gerak taksis positif sedangkan gerak

taksis yang menjauhi datangnya rangsang disebut gerak

taksis negatif.

Contoh gerak kemotaksis adalah gerak spermatozoid

tumbuhan lumut dalam ruang arkegonium saat membuahi

sel telur. Gerak kemotaksis ini dirangsang oleh glukosa yang

terdapat di ruang arkegonium.

2. Tropisme

Gerak

tropisme merupakan gerak sebagian tubuh

tumbuhan, baik mendekati maupun menjauhi arah datang

-

nya rangsang. Seperti halnya pada gerak taksis, gerak

tropisme juga dinamai berdasarkan jenis rangsangannya.

Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak

tropisme di bagi

menjadi fototropisme, hidrotropisme, dan geotropisme.

Fototropisme merupakan gerak yang dipengaruhi

oleh rangsang berupa cahaya. Hidrotropisme merupakan

Gambar 6.13

Tanaman yang disimpan

di dekat jendela ini, arah

tubuhnya mendekati datangnya

cahaya atau disebut juga

fototropisme positif.

Gambar 6.14

Tanaman yang sengaja disimpan

terbalik, arah tumbuhnya tetap

akan ke atas. Gerak ini disebut

geotropisme negatif.

103

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

gerak yang dipengaruhi oleh rangsang berupa air. Adapun

geotropisme merupakan gerak yang dipengaruhi oleh

rangsang berupa gravitasi bumi.

Secara umum gerak tropisme seringkali dibedakan ber

-

dasarkan arah gerakan tumbuhan. Gerak

tropisme yang

mendekati arah datangnya rangsang disebut

tropisme positif,

sedangkan gerak

tropisme yang menjauhi arah datang

-

nya rangsang disebut

tropisme negatif

. Dapatkah kamu

memberikan beberapa contoh gerak

tropisme pada

tumbuhan?

Ayo Coba 6.7

Tujuan

Menyimpulkan pengaruh gravitasi (geotropisme) terhadap

tumbuhan

Alat dan bahan

Kertas tisu yang tebal dan kuat, aluminium foil (30 cm x 30 cm),

air, biji sawi, spidol, dan stoples ukuran 1 liter

Cara kerja

1.

Kertas tisu dilipat menjadi dua bagian yang sama besar.

2.

Kertas tisu diletakkan di bagian tengah aluminium foil.

3.

Basahi kertas tisu dengan air bersih sehingga lembap,

tetapi tidak terlalu basah.

4.

Taburkan biji-biji sawi dalam satu garis lurus yang

melintang di bagian tengah kertas tisu yang lembap.

5.

Lipatlah aluminium foil membungkus kertas tisu dan

lipatlah ujung-ujung aluminum foil.

6.

Gunakan spidol untuk menggambar panah pada luar

kemasan aluminium foil.

7.

Letakkan kemasan ini dalam stoples dengan penunjuk

panah mengarah ke atas.

8.

Letakkan stoples di tempat yang tidak terganggu.

9.

Setelah lima hari, buka kemasan dengan hati-hati dan

amati isinya.

Pertanyaan

1.

Bagaimana pertumbuhan akar dan batangnya?

2.

Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari percobaan

tersebut?

3. Nasti

Gerak

nasti berbeda dari gerak taksis dan gerak

tropisme yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah

datangnya rangsang. Gerak nasti merupakan gerak bagian

tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah

Sumber:

Biologi: Evolusi,

Kepelbagaian, dan Persekitaran,

1995

Gambar 6.15

Tanaman putri malu apabila

terkena rangsang berupa

sentuhan akan menguncup.

Gerak ini disebut seismonasti.

104

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu

sendiri. Contoh gerak

nasti adalah seismonasti, fotonasti, dan

termonasti.

Seismonasti merupakan gerak

nasti yang disebabkan oleh

rangsang berupa sentuhan atau getaran. Contohnya pada gerak

menutup daun putri malu setelah disentuh. Adapun fotonasti

merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang berupa

cahaya. Gerak fotonasti ini contohnya adalah pada kembang

sepatu (

Hibiscus rosasinensis

), yang mekar pada siang hari

dan menguncup pada malam hari. Contoh gerak

nasti lainnya

adalah termonasti. Termonasti merupakan gerak

nasti yang

disebabkan oleh rangsang suhu.

1.

Jelaskan olehmu mengenai macam-macam

gerak pada tumbuhan.

2.

Apakah perbedaan antara taksis dan

tropisme?

Kerjakanlah di buku latihanmu.

Soal Penguasaan Materi 6.4

E. Hama dan Penyakit

pada Tumbuhan

Tumbuhan tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan.

Kadang tumbuhan mengalami gangguan oleh binatang atau

organisme kecil (virus, bakteri, atau jamur). Hewan dapat

disebut hama karena mereka menganggu tumbuhan dengan

memakannya. Belalang, kumbang, ulat, wereng, tikus, walang

sangit merupakan beberapa contoh binatang yang sering

menjadi hama tanaman.

Gambar 6.16

Contoh hewan-hewan yang

merupakan hama pada

tumbuhan.

Sumber:

Encarta Encyclopedia,

2005

Gangguan terhadap tumbuhan yang disebabkan oleh

virus, bakteri, dan jamur disebut penyakit. Tidak seperti

hama, penyakit tidak memakan tumbuhan, tetapi mereka

merusak tumbuhan dengan mengganggu proses-proses

dalam tubuh tumbuhan hingga mematikan tumbuhan. Oleh

karena itu, tumbuhan yang terserang penyakit, umumnya,

bagian tubuhnya utuh. Akan tetapi, aktivitas hidupnya

terganggu dan dapat menyebabkan kematian.

105

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

Sumber:

Encarta Encyclopedia,

2005

a

b

c

Sumber:

Biological Science,

1986

Untuk membasmi hama dan penyakit, sering kali manusia

menggunakan obat-obatan anti hama. Pestisida merupakan

nama umum untuk obat anti hama. Pestisida yang digunakan

untuk membasmi serangga disebut insektisida. Adapun

pestisida yang digunakan untuk membasmi jamur disebut

fungisida.

Pembasmian hama dan penyakit menggunakan pestisi

-

da dan obat harus secara hati-hati dan tepat guna. Penggu-

naan pestisida yang berlebihan dan tidak tepat justru dapat

menimbulkan bahaya yang lebih besar. Hal itu disebabkan

karena pestisida dapat menimbulkan kekebalan pada hama

dan penyakit. Oleh karena itu penggunaan obat-obatan anti

hama dan penyakit hendaknya diusahakan seminimal dan

sebijak mungkin.

Secara alamiah, sesungguhnya hama mempunyai

musuh yang dapat mengendalikannya. Namun, karena

ulah manusia, sering kali musuh alamiah hama hilang.

Akibatnya hama tersebut merajalela. Salah satu contoh

kasus yang sering terjadi adalah hama tikus. Pernahkah

kamu mendengar bahwa di suatu daerah tanaman padinya

habis diserang hama tikus? Sesungguhnya, secara alamiah,

tikus mempunyai musuh yang memangsanya. Musuh

alami tikus ini dapat mengendalikan jumlah populasi

tikus. Tahukah kamu apakah musuh tikus? Ular, burung

hantu, dan elang merupakan binatang-binatang yang bisa

mengendalikan hama tikus. Sayangnya binatang-binatang

tersebut ditangkapi oleh manusia sehingga tikus tidak lagi

memiliki pemangsa alami. Akibatnya, jumlah tikus menjadi

sangat banyak dan menjadi hama pertanian.

Gambar 6.17

Gambar virus yang diperbesar

sedang menyerang daun

tembakau.

Gambar 6.18

(a) Burung elang,

(b) burung hantu, dan

(c) ular merupakan pembasmi

alami hama tikus.

1.

Apakah yang dapat menyebabkan hama

dan penyakit pada tumbuhan.

2.

Melalui cara apakah hama dan penyakit di

tanggulangi? Jelaskan.

Kerjakanlah di buku latihanmu.

Soal Penguasaan Materi 6.5

106

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

Refleksi

Selamat, kamu telah selesai mempelajari

Bab Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan. Bab

ini sangat menarik untuk dipelajari. Kita dapat

memperoleh manfaatnya dari mempelajari ini,

misalnya kita mengetahui organ-organ yang

penting pada tumbuhan dan jenis-jenis gerak

yang terdapat pada tumbuhan. Dapatkah kamu

menyebutkan manfaat yang lainnya?

Setelah mempelajari bab ini, bagian

manakah yang paling kamu sukai? Bagian mana

pula yang belum kamu pahami? Diskusikanlah

dengan gurumu, agar kamu lebih menguasai

materi dalam bab ini.

• Tumbuhan

dalam

menjalankan

kehidupan­

nya memiliki suatu sistem untuk hidupnya.

Sistem tersebut ditunjang oleh beberapa

organ, yaitu akar, batang, daun, dan bunga.

• Pada

tumbuhan

air diangkut

dari akar

ke

seluruh tubuh sedangkan makanan diangkut

dari daun ke seluruh tubuh. Proses lain yang

sangat penting dalam tubuh tumbuhan

adalah

fotosintesis. Fotosintesis merupakan

suatu proses pembuatan makanan dengan

me

manfaatkan energi dari sinar matahari.

• Dalam

fotosintesis dihasilkan karbohidrat

dan oksigen yang keduanya sangat di

-

butuhkan oleh makhluk hidup yang ada di

Bumi ini.

• Seperti

halnya

pada

makhluk

hidup

yang

lain,

tumbuhan juga bergerak walaupun gerakan

tumbuhan tidak sebebas gerakan binatang.

Secara umum ada tiga macam gerak pada

tumbuhan, yaitu taksis, tropisme, dan nasti.

• Tumbuhan

dapat

diserang

oleh

hama

dan penyakit yang dapat merusak bagian

tumbuhan, bahkan dapat juga mematikan

tumbuhan.

Rangkuman

107

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

1.

Peranan penting daun bagi tumbuhan

yaitu untuk ....

a.

pernapasan

b.

menyerap air

c.

menyebarkan sari-sari makanan

d.

fotosintesis

2.

Hal berikut yang membedakan batang

tum

buhan dikotil dan monokotil antara

lain ....

a.

batang dikotil berkambium, monokotil

tidak

b.

batang dikotil mempunyai pembuluh,

monokotil tidak

c.

batang monokotil berkambium, dikotil

tidak

d.

batang monokotil mempunyai pem

-

buluh, dikotil tidak

3.

Berikut ini yang

bukan

merupakan fungsi

akar bagi tumbuhan adalah ....

a.

untuk pertukaran udara

b.

untuk menyerap air dan mineral

c.

sebagai tempat cadangan makanan

d.

sarana penghubung antara batang

dan tanah

4.

Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh

arah datangnya rangsang adalah ....

a.

nasti dan tropisme

b.

taksis dan tropisme

c.

tropisme dan seismonasti

d.

seismonasti dan taksis

5.

Daya isap daun adalah salah satu proses

untuk mengangkut air dari akar ke daun,

yang dapat terjadi karena ....

a.

air di daun menguap sehingga daun

mengambil air di pembuluh.

b.

daun memiliki urat-urat daun yang

banyak.

c.

terdapat pembuluh-pembuluh kapiler

yang bisa menarik air ke daun.

d.

adanya tekanan dari akar ke daun.

6.

Pembuluh yang mengangkut zat-zat

makanan hasil

fotosintesis ke seluruh

tubuh tumbuhan adalah pembuluh ....

a.

xylem

c.

floem

b.

kapiler

d.

kayu

7.

Daun lidah buaya selain untuk fotosintesis

juga berfungsi untuk ....

a.

perkembangbiakan

b.

pertukaran udara

c.

tempat cadangan air dan makanan

d.

menyerap gas karbon dioksida

8.

Oksigen yang dihasilkan dalam proses

fotosintesis adalah berasal dari ....

a.

pemecahan molekul karbon dioksida

b.

reaksi klorofil

c.

reaksi karbon dioksida

d.

pemecahan molekul air

9.

Klorofil diperlukan daun untuk berfoto

-

sintesis sebab klorofil dapat ....

a.

bereaksi penuh dengan air

b.

menyerap energi matahari

c.

menghasilkan oksigen pada reaksinya

d.

mengikat karbon dioksida

10.

Contoh tumbuhan yang geraknya tergolong

nasti adalah ....

a.

kacang tanah c.

bunga matahari

b.

lamtoro

d.

pohon kelapa

11. Salah satu fungsi bulu akar adalah ....

a.

melindungi akar yang masih muda

b.

menegakkan dan memperkokoh ber

-

diri nya batang

c.

memperluas bidang penyerapan

d.

menembus lapisan yang keras

12.

Alat kelamin betina pada bunga disebut ....

a.

ovum

b.

putik

c.

benang sari

d.

kepala sari

Kerjakanlah di buku latihanmu

.

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat.

T

es Kompetensi Bab 6

108

Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII

B. Selesaikan soal-soal berikut dengan benar.

C. Jawablah soal tantangan berikut dengan tepat.

1.

Tuliskan organ-organ pada tumbuhan?

2.

Apakah perbedaan batang monokotil

dan dikotil dalam hal ikatan pembuluh

-

nya? Jelaskan.

3.

Tuliskan faktor-faktor yang dapat membuat

air dan mineral naik ke daun?

4.

Jelaskan proses

fotosintesis secara seder

-

hana?

5.

Tuliskan macam-macam gerak pada

tumbuhan. Jelaskan.

13.

Pada bagian daun, terdapat pori-pori untuk

pertukaran gas yang disebut ....

a.

lentisel

c.

floem

b.

xylem

d.

stomata

14.

Pada jaringan epidermis tumbuhan,

terdapat lapisan lilin yang berfungsi

mengurangi penguapan yang disebut ....

a.

palisade

b.

kutikula

c.

stomata

d.

xylem

15.

Jika batang tanaman pacar air yang berdaun

dimasukkan ke dalam air berwarna, akan

tampak warna pada batangnya. Jika batang

tersebut disayat melintang, akan tampak

warna pada bagian batang nomor ....

1

2

3

4

a.

1

b.

2

c.

3

d.

4

1.

Pada saat mencangkok tanaman, bagian apakah yang sesungguhnya dihilangkan?

2.

Mengapa pada tumbuhan monokotil tidak dapat dicangkok?

3.

Beberapa tumbuhan misalnya kaktus, tidak mempunyai daun. Bagaimana tumbuhan tersebut

berfotosintesis?